Senin, 21 Oktober 2013

Service Laptop

          Komputer atau Laptop kalau sering dipakai pasti timbul masalah. Bagaimana caranya agar Laptop yang di pakai awet, tidak sering bermasalah dan kalau ada masalah kita bisa mengatasi masalah tersebut. Masalah pada Komputer atau Laptop pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu masalah pada Hardware dan Software. Masalah pada Hardware mencakup : Harddisk, Optical Drive, Keyboard, Memory, Baterai dan lain-lain, sedangkan Masalah software berhubungan dengan Firmware, Sistem Operasi dan aplikasi lain yang terinstal dalam laptop. Biasanya masalah yang terjadi pada laptop tidak semuanya sulit, kadang ada kerusakan sepele yang sebenarnya kita bisa memperbaikinya sendiri.
Berikut ini adalah masalah yang sering terjadi pada laptop :

A. Masalah Hardware
1. Laptop Mati atau tidak mau hidup
Sering kita dibuat panik apabila laptop tidak mau hidup, sudah di tekan tombol power
beberapa kali tetap saja tidak ada tanda tanda kehidupan, bahkan lampu power pun
tidak nyala, Bagaimana mengatasinya :

a. Periksa Adaptor
Sebelum anda memeriksa adaptor sebaiknya cek dulu switch atau tombol on/offnya, ada beberapa merk laptop yang menggunakan kabel untuk jalur ke switch on/offnya, periksa kabel kalau positif baik, langkah berikutnya adalah Memeriksa bagian Adaptor. Adaptor dan Baterai adalah dua komponen penting dalam laptop karena keduanya berfungsi untuk menyuplai daya agar laptop bisa hidup. Untuk mencoba apakah Adaptor baik atau tidak kita bisa mengetahui dengan cara:
- Colokkan adaptor ke laptop amati apakah ada perubahan pada lampu indicator laptop anda, kalau berwarna kuning berarti adaptor bagus.
- Periksa tegangan/voltasi pada adaptor, biasanya tergantung dari merk dan type laptop masing-masing, mulai dari 16v, 18v, 19v, 20v. gunakan Multitester untuk mengukurnya.
Kalau adaptor baik langkah berikutnya adalah memeriksa kondisi baterai
b. Periksa Baterai
Pastikan baterai laptop anda tidak kosong (habis) untuk memastikannya silahkan pasang/colokkan adaptornya kalau lampu indicator menyala kuning berarti batterai anda habis, silahkan dicharger dulu sampai penuh, kemudian hidupkan kembali laptop anda. Kalau masih tidak mau hidup, lepaskan baterai kemudian pasang adaptor dan hidupkan laptop tanpa baterai hanya menggunakan adaptor, kalau Laptop anda hidup berarti baterai laptop anda bermasalah (rusak). Bersihkan pin pada baterai, coba pasang lagi, kalau masih tidak mau ganti batterai.
c. Periksa DC board dan Mainboard.
Kalau setelah di coba dengan batterai yang bagus tapi masih tetap tidak mau hidup, berarti ada masalah pada bagian DC Board, dan kemungkinan terparah adalah Mainboard, untuk mengatasi hal ini sebaiknya anda berkonsultasi dulu dengan teknisi Service Center yang berpengalaman sebelum anda memutuskan untuk menggantinya sendiri.

2. Layar LCD tidak muncul gambar (tidak ada tampilan)
Pada saat Laptop dihidupkan lampu indicator power nyala, tetapi pada layar LCD tidak ada respon / tampilan sama sekali, hal ini disebabkan oleh banyak kemungkinan.
- Coba amati apakah lampu indicator hdd nyala berkedip-kedip (Apakah seperti pada saat laptop normal?) kalau ya! Berarti masalah pada bagian LCD modul (Inverter, LCD panel, kabel flexible LCD/FPC Cable, Lampu back light/neon)
- Kalau lampu indicator hdd dan lainnya tidak nyala berarti masalah ada pada bagian Main Unit (Memory, Processor, bagian VGA, dan Mainboard)
- Berikut Flowchart urutan mendiagnosis bagian Main Unit



Penjelasan :
Dari langkah-langkah di atas, penulis kira sudah sangat jelas!
Periksa memory, karena suhu dalam laptop panas maka bisa menyebabkan memory bermasalah, cabut memory bersihkan pinnya, kemudian pasang lagi kalau masih tidak mau coba dengan memory yang bagus atau ganti, Sekarang memory OK tapi tetap tidak ada tampilan, Cek Processor, lepaskan processor, bersihkan, pasang lagi dan tambahkan pasta (bukan pasta gigi) pada pendingin processor, masih tidak ada respon coba dengan yang bagus (ganti) pada saat anda mencoba/mengganti dengan processor lain sebaiknya memiliki spesifikasi yang sama misalnya P4 1,8 Ghz usahakan penggantinya juga sama” karena ada beberapa laptop yang tidak bisa dirubah setting processornya (di overclock)”.
Kalau processor bagus tapi tidak ada tampilan, periksa bagian VGA. Ini agak sulit dilakukan karena semua laptop VGAnya onboard (anda bisa melakukan beberapa tindakan kecil misalnya membersihkan bagian chips VGA dari debu), selain itu anda memeriksa bagian kabelnya saja. Kalau kabel baik tapi masih tidak ada tampilan, Periksa bagian DC Board, mungkin anda bingung yang mana bagian DC board?, pada Laptop Acer DC board tergabung jadi satu dengan Mainboard, kalau merk AXIOO terpisah yaitu Bagian DC board dan Mainboard. Lepas DC board amati apakah ada kelainan seperti bekas terbakar atau ada yang konslet, kalau ada silahkan ganti atau coba dengan DC board lain yang masih bagus. Kalau masih tidak ada tampilan Cek bagian Mainboard, amati apakah ada IC yang terbakar atau konslet, cabut mainboard bersihkan debu yang menempel, semprot dengan Contact Cleaner, keringkan kemudian pasang lagi, kalau masih tidak mau juga ganti Mainboardnya. Apabila ternyata setelah diganti mainboard tapi masih tidak ada tampilan, diagnose dilanjutkan di bagian LCD Modul. Karena apabila prosedur di atas sudah dilaksanakan dengan benar maka laptop akan hidup normal, Sistem Operasi berjalan normal, walaupun tidak ada tampilan di LCD.
-. Berikut Flowchart urutan mendiagnosis kerusakan pada bagian LCD Modul
Pemeriksaan ini dilakukan apabila pada main unit sudah di pastikan bagus semua. Artinya laptop loading secara normal tapi pada LCD tetap tidak ada tampilan, output VGA dicoba menggunakan External Monitor/ LCD Projector ada tampilan/kondisi normal.



Langkah pertama bongkar bagian LCD kemudian periksa kabel LCD dan kabel Inverter, biasanya longggar saja atau ada beberapa kabel yang putus karena sering dibuka tutup, kalau ragu ganti. Kabel OK, tapi laptop belum ada tampilan cek bagian Inverternya, ini agak sulit karena anda harus mengukur output tegangan dari inverter ke backlamp (neon) biasanya tegangannya adalah AC 94 volt (bukan DC), untuk lebih mudahnya anda mencobanya pada laptop lain yang mempunyai merk dan ukuran LCD yang sama, misalnya inverter untuk 14” harus kita coba dengan LCD 14” juga, begitu pula apabila kita ingin mengganti inverternya sebaiknya dengan spesifikasi yang sama. kalau inverternya rusak biasanya laptop masih ada tampilan tapi agak gelap/samar, ambil lampu sorot kemudian arahkan ke LCD maka akan terlihat tampilannya. Kalau Iverter bagus sekarang cek bagian Backlight lamp (lampu neon) yang berfungsi untuk menerangi LCD (brigtness & contras). Kalau lampu bagus cek LCD panel
(LCDnya), coba dengan LCD bagus, kalau OK berarti LCD Rusak (ganti).

3. Layar LCD Tampilan putih semua (White Screen)
Kalau laptop anda mengalami kerusakan yang memiliki ciri atau tampilan screen berwarna putih maka yang perlu anda lakukan adalah :

Bongkar bagian LCD modul, Periksa kabel LCD, Lepas kabel LCD, bersihkan kamudian pasang lagi, ganti plester/solasi/selotape nya, kalau perlu ditambah supaya lebih kuat dan tidak bergeser pada saat buka tutup laptop.

Apabila laptop anda terlihat seperti di gambar di atas berarti laptop dalam keaadaan bagus, kalau masih tetap putih semua, periksa kabel kemungkinan ada yang putus > periksa dengan Multitester> sambung kabel/ganti kabel LCDnya

4. Layar LCD Tampilan gelap/samar, kurang terang, bergaris, goyang
Bongkar LCD Modul, periksa kabel inverter, ukur dengan menggunakan Multitester kalau ada yang putus, sambung atau lebih baik diganti. Kalau kabel sudah dipastikan bagus sekarang periksa Board Inverter,

coba ganti dengan inverter yang masih baik (baru), apabila LCD masih gelap/redup/samar sekarang periksa bagian Backlight lamp (lampu neon LCD)

lepaskan dan coba pada laptop lainnya

Apabila lampu neon menyala berarti bagus, kalau neon mati silahkan ganti dengan yang baru. Kerusakan ini berlaku untuk semua merk laptop.

5. Laptop Tiba-tiba mati sendiri, Cepat panas
Laptop yang dipakai setelah beberapa menit kemudian laptop mati (didiamkan beberapa menit bisa dihidupkan lagi), ini disebabkan diantaranya oleh baterai drop, processor terlalu panas (over heat). Untuk mengatasinya coba pasang adaptor hidupkan laptop apakah masih mati atau tidak kalau tidak berarti baterai laptop anda drop (tidak tahan lama). Berikutnya adalah memeriksa suhu processor, apabila terlalu panas ± 60° maka Thermal sensor akan melakukan tugasnya yaitu melindungi processor dengan cara mematikan laptop secara otomatis. Kenapa processor bisa panas? Bisa disebabkan Fan tidak berjalan dengan normal karena debu atau sudah rusak, saluran udara pada Thermal Modul terhambat oleh debu, bongkar dan bersihkan. Jika masih mengalami hal sama cek bagian DC Boardnya.

6. Laptop Tiba-tiba restart
- Periksa memory, cabut kemudian pasang lagi kalau perlu coba dengan memory lain yang masih baik, sebelum anda memutuskan untuk langsung membeli baru.
- Cek processor, cabut dan pasang lagi
- Kemungkinan terkena virus
- Sistem Operasi (Windows/Linux) registrinya bermasalah, coba install ulang.

7. Hardisk bermasalah
Tanda-tanda ada trouble pada harddisk adalah laptop tidak mau booting, pada tampilan layar muncul pesan error “Primary/Secondary Master HDD fail” atau “Disk Boot Failur” atau yang lainnya. Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah masuk ke system BIOS, caranya hidupkan laptop tekan F2, DEL atau yang lainnya tergantung dari merk laptop dan BIOS yang digunakan,Setelah masuk halaman BIOS periksa di bagian harddisk (Primary master). Kalau di bagian itu tidak terbaca, berarti Hardisk anda bermasalah. Copot Harddisk, perhatikan soket yang digunakan ATA atau SATA bersihkan konektornya kemudian pasang lagi, kalau masih tidak terdeteksi/error sekarang kita coba pastikan apakah Harddisk tersebut baik atau rusak, caranya anda bisa mencobanya pada laptop lain atau pada PC biasa dengan menggunakan kabel khusus (usb to IDE). Kalau di coba pada laptop atau Komputer lain bagus berarti ada masalah pada konektor HDD ke mainboard, dan apabila dicoba pada laptop lain harddisk tetap tidak terdeteksi berarti Harddisknya rusak.

8. Laptop Hang/Crash
Laptop hang/crash memang sangat menyebalkan jika kita sedang asik bekerja tiba-tiba laptop macet (hang/crash). Mungkin semua sudah tahu tanda-tanda laptop hang, diantaranya tiba-tiba mouse tidak bergerak, tombol keyboard tidak berfungsi, dan lain-lain. Penyebabnya antara lain :
- Virus / Spyware yang merusak system, Aplikasi tidak sempurna, Sistem Operasi bermasalah, terlalu banyak melakukan multi tasking.
- Suhu laptop terlalu panas, memory bermasalah, Harddisk bermasalah.
Penyelesaian :
Sebelum anda memfonis laptop anda hang / crash alangkah baiknya di periksa terlebih dahulu caranya : Gerakkan mouse apabila macet (tidak bergerak), coba gerakkan pada touchpadnya, apabila tetap macet, tekan beberapa kali tombol numlock/capslock kalau lampu indicator numlock hidup dan mati secara bergantian berarti laptop anda masih loading. Langkah berikutnya coba tekan CTRL+ALT+DEL kalau tidak ada respon berarti laptop anda hang. Matikan laptop dengan cara menekan tombol power sekitar 5 detik, kemudian hidupkan lagi, cek dengan antivirus terbaru apakah laptop anda terkena virus atau tidak, kalau ya… scan harddisknya. Apabila sudah bersih dari virus tapi kadang-kadang hang, cek registri sistemnya gunakan software CC registri cleaner, Tune Up utility (ada di member area) untuk membersihkannya, kalau masalahnya masih sama langkah terakhir adalah dengan cara merestore atau menginstall Sistem Operasi laptop anda, pastikan data di backup dulu.(Cara install windows ada di member area ). Kalau pada saat menginstall terjadi hang berarti permasalahannya ada pada hardware laptop anda. Langkah mengatasinya : Periksa memory (bersihkan, dan pasang lagi, atau ganti), kalau masih tetap hang cek suhu processor anda >>> apakah suhu normal ? kalau kalau tidak bersihkan fan dan Thermal modul dari debu yang menyumbat, kalau ya (normal) >>>>> periksa harddisk anda, apakah terdapat bad sector atau tidak, gunakan scandisk untuk mengeceknya. Kalau ternyata ada bad sector anda bisa memperbaikinya menggunakan software HDD Regenerator, Untuk memastikan lagi bahwa harddisknya memang bermasalah coba pasang Harddisk lain pada laptop yang hang.

9. Laptop tampil Blue Screen
Disebabkan oleh banyak hal diantaranya memory (periksa, bersihkan, pasang lagi/ganti), Harddisk bad sector, system operasi kacau atau tidak support dengan hardware baru (periksa, kalau perlu install ulang gunakan Win SP2/SP3), processor panas (periksa Fan, Thermal modul > bersihkan).

10. Laptop tidak bisa booting
- Cara penangannya hampir sama dengan point =Hardisk bermasalah halaman 33
- Periksa pesan error yang tampil pada lcd, tiap laptop berbeda-beda
- Cek Sistem Operasinya (Windows/Linux), kalau perlu install ulang.

11. Sound Tidak berbunyi
- Periksa drivernya sudah terinstal dengan benar atau belum?
Caranya : Klik kanan pada icon My Computer > Properties > Hardware > Device manager .
Kalau drivernya sudah terinstall dan sesuai dengan tipe sound cardnya tapi masih tetap tidak mau bunyi, coba install ulang windowsnya menggunakan Windows SP2/SP5.
- Untuk memastikan kalau hardware tidak ada masalah coba gunakan linux LIVE CD versi terbaru, misalnya PCLINUX OS 2009, MANDRIVA LIVE CD, UBUNTU 9.04. Kenapa demikian karena dengan cd tersebut anda tidak perlu install, hanya booting dari cd kemudian tunggu sampai loading selesai dan otomatis sound pasti terdeteksi, kemudian periksa soundnya bunyi atau tidak, kalau bunyi berarti hardware bagus.
- Coba gunakan head phone sebagai pengganti speaker internal laptop, kalau bunyi berarti ada masalah pada speaker internalnya.
- Cek bagian hardwarenya (sound card onboard) >> bersihkan chips sound card dengan kontak cleaner.

- Kalau ternyata masih tidak mau juga, solusi terakhir adalah pasang usb souncard.

####

Sabtu, 19 Oktober 2013

Inverter Merubah Tegangan dc 12V menjadi AC 220V


Inverter Sederhana

Inverter adalah sebuah alat elektronik yang dirangkai untuk merubah arus dc ke ac. alat inverter ini berguna untuk menyalakan alat-alat listrik yang membutuhkan tegangan ac 220v dengan batuan aki/accu dc12v yang bisa digunakan sebagai daya cadangan disaat mati lampu.Untuk membuat inverter DC12v ke AC220v  cukup mudah dan sederhana. Disini akan dibuat 2 buah rangkaian inverter yang sangat sederhana dengan menggunakan transistor tipe 2n3055

Gambar Transistor tipe 2n3055

1.       Inverter dengan 2 buah transistor trafo biasa

 Komponen-komponen untuk membuat inverter tegangan dc 12v agar menjadi tegangan ac 220v adalah sebagai berikut:.

ü  buah aki dengan ampere meter yang besar atau 2 aki di hubung seri lebih baik.

ü  kabel penjepit buaya dengan warna merah, kuning, hitam dan putih ( bisa diganti kabel biasa)

ü  2 buah transistor tipe 2n3055

ü  kabel penghubung keluaran listrik AC

ü  1 buah Trafo 1A

ü  2 buah resistor 2,2 k ohm

Kemudian dirangkai seperti gambar dibawah ini:

Gambar: Inverter dengan trafo biasa

2.       Inverter dengan 2transistor dan trafo ct

Komponen yang di perlukan dalam membuat inverter dengan satu transistor adalah:

Daftar komponen:

ü  Trafo ct 5a

ü  Trafo  2n3055 dua buah

ü  Resistor 1 k ohm dua buah.

Gambar rangkaiannya adalah sebagai berikut:

Gambar: Inverter dengan trafo ct

Rangkaian inverter ini sangat sederhana dan dapat di rangkai dengan biaya murah dan dapat digunakan untuk menaikan tegangan dari 12v dc ke 220v ac, serta dapat di gunakan untuk menghidupkan lampu,tv,cd player. Besarnya daya yang di hasilkan inverter tergantung pada besarnya amper aki 12v,  misalnya accu 35A, 45A atau 60A. Ukuran trafo dan jumlah transistor sangat mempengaruhi daya inverter. Untuk menambah daya maka perlu ditambahkan transistor dengan jenis yang sama, dan dipasang secara parallel. Untuk trafo 5A dgn 12 transistor dapat menghasilkan daya sekitar 300watt.