Komputer
atau Laptop kalau sering dipakai pasti timbul masalah. Bagaimana caranya agar
Laptop yang di pakai awet, tidak sering bermasalah dan kalau ada masalah kita bisa
mengatasi masalah tersebut. Masalah pada Komputer atau Laptop pada dasarnya
dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu masalah pada Hardware dan Software. Masalah
pada Hardware mencakup : Harddisk, Optical Drive, Keyboard, Memory, Baterai
dan lain-lain, sedangkan Masalah software berhubungan dengan
Firmware, Sistem Operasi dan aplikasi lain yang terinstal dalam laptop.
Biasanya masalah yang terjadi pada laptop tidak semuanya sulit, kadang ada
kerusakan sepele yang sebenarnya kita bisa memperbaikinya sendiri.
Berikut ini adalah masalah yang sering terjadi pada
laptop :
A. Masalah Hardware
1. Laptop Mati atau tidak mau hidup
Sering kita dibuat panik apabila laptop tidak mau hidup,
sudah di tekan tombol power
beberapa kali tetap saja tidak ada tanda tanda kehidupan,
bahkan lampu power pun
tidak nyala, Bagaimana mengatasinya :
a. Periksa Adaptor
Sebelum anda memeriksa adaptor sebaiknya cek dulu switch
atau tombol on/offnya, ada beberapa merk laptop yang menggunakan kabel untuk
jalur ke switch on/offnya, periksa kabel kalau positif baik, langkah berikutnya
adalah Memeriksa bagian Adaptor. Adaptor dan Baterai adalah dua komponen
penting dalam laptop karena keduanya berfungsi untuk menyuplai daya agar laptop
bisa hidup. Untuk mencoba apakah Adaptor baik atau tidak kita bisa mengetahui dengan
cara:
- Colokkan adaptor ke laptop amati apakah ada perubahan
pada lampu indicator laptop anda, kalau berwarna kuning berarti adaptor bagus.
- Periksa tegangan/voltasi pada adaptor, biasanya
tergantung dari merk dan type laptop masing-masing, mulai dari 16v, 18v, 19v,
20v. gunakan Multitester untuk mengukurnya.
Kalau adaptor baik langkah berikutnya adalah memeriksa
kondisi baterai
b. Periksa Baterai
Pastikan baterai laptop anda tidak kosong (habis) untuk
memastikannya silahkan pasang/colokkan adaptornya kalau lampu indicator menyala
kuning berarti batterai anda habis, silahkan dicharger dulu sampai penuh,
kemudian hidupkan kembali laptop anda. Kalau masih tidak mau hidup, lepaskan
baterai kemudian pasang adaptor dan hidupkan laptop tanpa baterai hanya
menggunakan adaptor, kalau Laptop anda hidup berarti baterai laptop anda
bermasalah (rusak). Bersihkan pin pada baterai, coba pasang lagi, kalau masih
tidak mau ganti batterai.
c. Periksa DC board dan Mainboard.
Kalau setelah di coba dengan batterai yang bagus tapi
masih tetap tidak mau hidup, berarti ada masalah pada bagian DC Board, dan
kemungkinan terparah adalah Mainboard, untuk mengatasi hal ini sebaiknya anda
berkonsultasi dulu dengan teknisi Service Center yang berpengalaman sebelum
anda memutuskan untuk menggantinya sendiri.
2. Layar LCD tidak muncul gambar
(tidak ada tampilan)
Pada saat Laptop dihidupkan lampu indicator power nyala,
tetapi pada layar LCD tidak ada respon / tampilan sama sekali, hal ini
disebabkan oleh banyak kemungkinan.
- Coba amati apakah lampu indicator hdd nyala
berkedip-kedip (Apakah seperti pada saat laptop normal?) kalau ya! Berarti
masalah pada bagian LCD modul (Inverter, LCD panel, kabel flexible LCD/FPC
Cable, Lampu back light/neon)
- Kalau lampu indicator hdd dan lainnya tidak nyala
berarti masalah ada pada bagian Main Unit (Memory, Processor, bagian VGA, dan
Mainboard)
- Berikut Flowchart urutan
mendiagnosis bagian Main Unit
Penjelasan :
Dari langkah-langkah di atas, penulis
kira sudah sangat jelas!
Periksa memory, karena suhu dalam
laptop panas maka bisa menyebabkan memory bermasalah, cabut memory bersihkan
pinnya, kemudian pasang lagi kalau masih tidak mau coba dengan memory yang
bagus atau ganti, Sekarang memory OK tapi tetap tidak ada tampilan, Cek
Processor, lepaskan processor, bersihkan, pasang lagi dan tambahkan
pasta (bukan pasta gigi) pada pendingin processor, masih tidak ada respon coba
dengan yang bagus (ganti) “pada
saat anda mencoba/mengganti dengan processor lain sebaiknya memiliki
spesifikasi yang sama
misalnya
P4 1,8 Ghz usahakan penggantinya juga sama” karena ada beberapa laptop yang
tidak bisa dirubah setting processornya
(di overclock)”.
Kalau processor bagus tapi tidak ada
tampilan, periksa bagian VGA. Ini agak sulit dilakukan karena semua laptop
VGAnya onboard (anda
bisa melakukan beberapa tindakan kecil misalnya membersihkan bagian chips VGA dari debu), selain itu anda
memeriksa bagian kabelnya saja. Kalau kabel baik tapi masih tidak ada tampilan,
Periksa bagian DC Board, mungkin anda bingung yang mana bagian DC
board?, pada Laptop Acer DC board tergabung jadi satu dengan Mainboard, kalau
merk AXIOO terpisah yaitu Bagian DC board dan Mainboard. Lepas DC board amati
apakah ada kelainan seperti bekas terbakar atau ada yang konslet, kalau ada silahkan
ganti atau coba dengan DC board lain yang masih bagus. Kalau masih tidak ada
tampilan Cek bagian Mainboard, amati apakah ada IC yang terbakar
atau konslet, cabut mainboard bersihkan debu yang menempel, semprot dengan Contact
Cleaner, keringkan kemudian pasang lagi, kalau masih tidak mau juga ganti Mainboardnya.
Apabila ternyata setelah diganti mainboard tapi masih tidak ada tampilan, diagnose
dilanjutkan di bagian LCD Modul. Karena apabila prosedur di atas
sudah dilaksanakan dengan benar maka laptop akan hidup normal, Sistem Operasi
berjalan normal, walaupun tidak ada tampilan di LCD.
-. Berikut Flowchart urutan
mendiagnosis kerusakan pada bagian LCD Modul
Pemeriksaan ini dilakukan apabila pada main unit sudah di
pastikan bagus semua. Artinya laptop loading secara normal tapi pada LCD tetap
tidak ada tampilan, output VGA dicoba menggunakan External Monitor/ LCD
Projector ada tampilan/kondisi normal.
Langkah pertama bongkar bagian LCD kemudian periksa
kabel LCD dan kabel Inverter, biasanya longggar saja atau ada
beberapa kabel yang putus karena sering dibuka tutup, kalau ragu ganti.
Kabel OK, tapi laptop belum ada tampilan cek bagian Inverternya, ini
agak sulit karena anda harus mengukur output tegangan dari inverter ke
backlamp (neon) biasanya tegangannya adalah AC 94 volt (bukan DC), untuk
lebih mudahnya anda mencobanya pada laptop lain yang mempunyai merk dan
ukuran LCD yang sama, misalnya inverter untuk 14” harus kita coba dengan
LCD 14” juga, begitu pula apabila kita ingin mengganti inverternya
sebaiknya dengan spesifikasi yang sama. kalau inverternya rusak biasanya
laptop masih ada tampilan tapi agak gelap/samar, ambil lampu sorot
kemudian arahkan ke LCD maka akan terlihat tampilannya. Kalau Iverter
bagus sekarang cek bagian Backlight lamp (lampu neon) yang berfungsi untuk
menerangi LCD (brigtness & contras). Kalau lampu bagus cek LCD panel
(LCDnya), coba dengan LCD bagus, kalau OK berarti LCD
Rusak (ganti).
3. Layar LCD Tampilan putih semua
(White Screen)
Kalau laptop anda mengalami kerusakan yang memiliki ciri
atau tampilan screen berwarna putih maka yang perlu anda lakukan adalah :
Bongkar bagian LCD modul, Periksa kabel LCD, Lepas kabel
LCD, bersihkan kamudian pasang lagi, ganti plester/solasi/selotape nya, kalau
perlu ditambah supaya lebih kuat dan tidak bergeser pada saat buka tutup laptop.
Apabila laptop anda terlihat seperti di gambar di atas
berarti laptop dalam keaadaan bagus, kalau masih tetap putih semua, periksa
kabel kemungkinan ada yang putus > periksa dengan Multitester> sambung
kabel/ganti kabel LCDnya
4. Layar LCD Tampilan gelap/samar,
kurang terang, bergaris, goyang
Bongkar LCD Modul, periksa kabel inverter, ukur
dengan menggunakan Multitester kalau ada yang putus, sambung atau lebih baik
diganti. Kalau kabel sudah dipastikan bagus sekarang periksa Board Inverter,
coba ganti dengan inverter yang masih baik (baru),
apabila LCD masih gelap/redup/samar sekarang periksa bagian Backlight lamp
(lampu neon LCD)
lepaskan dan coba pada laptop lainnya
Apabila lampu neon menyala berarti bagus, kalau neon mati
silahkan ganti dengan yang baru. Kerusakan ini berlaku untuk semua merk laptop.
5. Laptop Tiba-tiba mati sendiri,
Cepat panas
Laptop yang dipakai setelah beberapa menit kemudian
laptop mati (didiamkan beberapa menit bisa dihidupkan lagi), ini disebabkan diantaranya
oleh baterai drop, processor terlalu panas (over heat). Untuk
mengatasinya coba pasang adaptor hidupkan laptop apakah masih mati atau tidak
kalau tidak berarti baterai laptop anda drop (tidak tahan lama). Berikutnya
adalah memeriksa suhu processor, apabila terlalu panas ± 60° maka
Thermal sensor akan melakukan tugasnya yaitu melindungi processor dengan cara
mematikan laptop secara otomatis. Kenapa processor bisa panas? Bisa disebabkan
Fan tidak berjalan dengan normal karena debu atau sudah rusak, saluran udara
pada Thermal Modul terhambat oleh debu, bongkar dan bersihkan. Jika
masih mengalami hal sama cek bagian DC Boardnya.
6. Laptop Tiba-tiba restart
- Periksa memory, cabut kemudian pasang lagi kalau perlu
coba dengan memory lain yang masih baik, sebelum anda memutuskan untuk langsung
membeli baru.
- Cek processor, cabut dan pasang lagi
- Kemungkinan terkena virus
- Sistem Operasi (Windows/Linux) registrinya bermasalah,
coba install ulang.
7. Hardisk bermasalah
Tanda-tanda ada trouble pada harddisk adalah laptop tidak
mau booting, pada tampilan layar muncul pesan error “Primary/Secondary Master
HDD fail” atau “Disk Boot Failur” atau yang lainnya. Langkah pertama yang harus
anda lakukan adalah masuk ke system BIOS, caranya hidupkan laptop tekan F2, DEL
atau yang lainnya tergantung dari merk laptop dan BIOS yang digunakan,Setelah
masuk halaman BIOS periksa di bagian harddisk (Primary master). Kalau di bagian
itu tidak terbaca, berarti Hardisk anda bermasalah. Copot Harddisk, perhatikan
soket yang digunakan ATA atau SATA bersihkan konektornya kemudian pasang lagi,
kalau masih tidak terdeteksi/error sekarang kita coba pastikan apakah Harddisk
tersebut baik atau rusak, caranya anda bisa mencobanya pada laptop lain atau pada
PC biasa dengan menggunakan kabel khusus (usb to IDE). Kalau di coba pada
laptop atau Komputer lain bagus berarti ada masalah pada konektor HDD ke
mainboard, dan apabila dicoba pada laptop lain harddisk tetap tidak terdeteksi
berarti Harddisknya rusak.
8. Laptop Hang/Crash
Laptop hang/crash memang sangat menyebalkan jika kita
sedang asik bekerja tiba-tiba laptop macet (hang/crash). Mungkin semua sudah
tahu tanda-tanda laptop hang, diantaranya tiba-tiba mouse tidak bergerak,
tombol keyboard tidak berfungsi, dan lain-lain. Penyebabnya antara lain :
- Virus
/ Spyware yang merusak system, Aplikasi tidak sempurna, Sistem Operasi
bermasalah, terlalu banyak melakukan multi tasking.
- Suhu
laptop terlalu panas, memory bermasalah, Harddisk bermasalah.
Penyelesaian :
Sebelum anda memfonis laptop anda hang / crash alangkah
baiknya di periksa terlebih dahulu caranya : Gerakkan mouse apabila macet
(tidak bergerak), coba gerakkan pada touchpadnya, apabila tetap macet, tekan
beberapa kali tombol numlock/capslock kalau lampu indicator numlock
hidup dan mati secara bergantian berarti laptop anda masih loading. Langkah berikutnya
coba tekan CTRL+ALT+DEL kalau tidak ada respon berarti laptop anda hang. Matikan
laptop dengan cara menekan tombol power sekitar 5 detik, kemudian hidupkan
lagi, cek dengan antivirus terbaru apakah laptop anda terkena virus atau tidak,
kalau ya… scan harddisknya. Apabila sudah bersih dari virus tapi kadang-kadang
hang, cek registri sistemnya gunakan software CC registri cleaner, Tune Up
utility (ada di member area) untuk membersihkannya, kalau masalahnya masih
sama langkah terakhir adalah dengan cara merestore atau menginstall Sistem
Operasi laptop anda, pastikan data di backup dulu.(Cara install windows ada di
member area ). Kalau pada saat menginstall terjadi hang berarti permasalahannya
ada pada hardware laptop anda. Langkah mengatasinya : Periksa memory
(bersihkan, dan pasang lagi, atau ganti), kalau masih tetap hang cek suhu
processor anda >>> apakah suhu normal ? kalau kalau tidak bersihkan
fan dan Thermal modul dari debu yang menyumbat, kalau ya (normal)
>>>>> periksa harddisk anda, apakah terdapat bad sector atau
tidak, gunakan scandisk untuk mengeceknya. Kalau ternyata ada bad sector anda
bisa memperbaikinya menggunakan software HDD Regenerator, Untuk memastikan lagi
bahwa harddisknya memang bermasalah coba pasang Harddisk lain pada laptop yang
hang.
9. Laptop tampil Blue Screen
Disebabkan oleh banyak hal diantaranya memory (periksa,
bersihkan, pasang lagi/ganti), Harddisk bad sector, system operasi kacau atau tidak
support dengan hardware baru (periksa, kalau perlu install ulang gunakan Win
SP2/SP3), processor panas (periksa Fan, Thermal modul > bersihkan).
10. Laptop tidak bisa booting
- Cara penangannya hampir sama dengan point =Hardisk
bermasalah halaman 33
- Periksa pesan error yang tampil pada lcd, tiap laptop
berbeda-beda
- Cek Sistem Operasinya (Windows/Linux), kalau perlu
install ulang.
11. Sound Tidak berbunyi
- Periksa drivernya sudah terinstal dengan benar atau
belum?
Caranya : Klik kanan pada icon My Computer >
Properties > Hardware > Device manager .
Kalau drivernya sudah terinstall dan sesuai dengan tipe
sound cardnya tapi masih tetap tidak mau bunyi, coba install ulang windowsnya
menggunakan Windows SP2/SP5.
- Untuk memastikan kalau hardware tidak ada masalah coba
gunakan linux LIVE CD versi terbaru, misalnya PCLINUX OS 2009, MANDRIVA LIVE
CD, UBUNTU 9.04. Kenapa demikian karena dengan cd tersebut anda tidak perlu
install, hanya booting dari cd kemudian tunggu sampai loading selesai dan
otomatis sound pasti terdeteksi, kemudian periksa soundnya bunyi atau tidak,
kalau bunyi berarti hardware bagus.
- Coba gunakan head phone sebagai pengganti speaker
internal laptop, kalau bunyi berarti ada masalah pada speaker internalnya.
- Cek bagian hardwarenya (sound card onboard) >>
bersihkan chips sound card dengan kontak cleaner.
- Kalau ternyata masih tidak mau juga, solusi terakhir
adalah pasang usb souncard.
####