Selasa, 04 Maret 2014

Kabel Listrik Mobil

Kabel listrik untuk mobil adalah bagian dari  fungsi pengapian mobil (Ignition) yang merupakan bagian paling vital pada kendaraan bermotor.  Kabel listrik untuk mobil mempunyai spesifikasi yang berbeda dengan kabel listrik pada umumnya. Kabel listik mobil yang digunakan  pada kendaraan (mobil, motor, truk, dsb) sering disebut sebagai Auto-Cable, yang spesifikasinya disesuaikan dengan keperluan kendaraan bermotor, dan dengan tegangan kerja 12/24 volt DC. Auto-Cable diukur dari diameter luar keseluruhan atau tebal kabel,dan tebal dari isolasi terhadap konduktornya (tembaga/aluminium) hanya setebal 0.5mm-1mm .Untuk kabel yang tebalnya 8mm (8AWG), tebal/diameter kawat konduktor di dalamnya sekitar 6mm-7mm  saja.

Ukuran standar AWG (American Wire Gauge) dengan standar Metric (mm2)
No
AWG
Metric
1
20
0.5 mm
2
18
0.8 mm
3
16
1 mm
4
14
2 mm
5
12
3 mm
6
10
5 mm
7
8
8 mm
8
6
13 mm
10
4
19 mm
11
2
32 mm
12
0
52 mm
Tabel Standar AWG vs Metric

Kabel listrik rumah sebaiknya digunakan untuk kabel listrik kendaraan bermotor, karena spesifikasi lebih rendah/kecil dari spesifikasi kabel untuk kendaraan bermotor.
Gambar Kabel Listrik Rumah Tangga

Auto-cable mempunyai isolasi yang tahan terhadap suhu panas dan minyak/oli. Sehingga tidak mengganggu kemampuan untuk melindungi kawat di dalamnya. Jika kabel listrik mobil mudah meleleh atau bereaksi dengan minyak/oli maka bisa mengakibatkan korslet

Gambar  Auto-cabel

Gunakanlah auto-cable untuk keperluan pelistrikan kendaraan. Auto-Cable diperjual-belikan di toko asesoris atau onderdil otomotif. Ada banyak macam kualitas kabel, pilihlah yang isolasi luarnya mengkilap atau halus, ada tulisan merek kabel (tidak polos), isi kawat konduktor berbahan dasar tembaga murni mengkilap dan tebal. Mudah ditekuk / lentur.

Menentukan Ukuran Kabel,
Untuk  mengaplikasi kabel mobil di kendaraan bermotor, ukuran kabel  harus tepat agar aman dan kabel dapat bekerja dengan baik. Misalnya jika menggunakan Aki bertegangan 12 VOLT, perlu dihitung arus yang mengalir, daya yang ada, dan panjang kabel yang digunakan harus sesuai/mendekati table standar “Diameter Kabel Terhadap Panjang Kabel” yang sudah ditetapkan.

Gambar Tabel Standar Ukuran Tabel

Perancang kabel kendaraan harus memperhitungkan panjang kabel dan tebal kabel  yang  akan digunakan pengkabelan kendaraan bermotor. Dan juga diperhitungkan panjang kabel yang diperlukan untuk menyambung setiap spare part dengan spare part lainnya.Panjang kabel, mempengaruhi besarnya kerugian tegangan, karena terdapat resistansi pada kawat konduktor dari kabel. Kawat yang digunakan ada dua macam, yaitu berbahan dasar tembaga murni dan aluminiumn dan yang terbaik adalah yang berbahan dasar tembaga. Tebal kabel berbanding terbalik dengan panjang kabel, dimana semakin tebal suatu kabel akan semakin besar pula arus listrik yang dihantarkan dengan kerugian yang kecil.
###

Tidak ada komentar:

Posting Komentar