Rabu, 01 Agustus 2012

Pompa Air Tenaga Gravitasi


Dalam ilmu hidrolika  kita dapat dipahami tentang perilaku air yang mengalir  dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Air dapat juga mengalir dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi dengan melawan gravitasi jika air disedot dengan pompa air. Dan pompa ail listrik banyak berperan darah hal membawa air ke tempat tinggi dari tempat yang lebih rendah.  Disini akan dibahas tentang mengalirkan air dari tempat rendah ke tempat yang lebih tinggi dengan menggunakan pompa air tanpa energi listrik, dengan memanfaatkan tenaga gravitasi bumi. Gambar dibawah ini adalah konsep pompa air tenaga gravitasi yang akan dibuat.

Gambar sistem pompa air tenaga gravitasi adalah sebagai berikut:

 

Gambar Sistem Pompa Tenaga Gravitasi




 Analisis secara fisika dari pompa air tenaga gravitasi adalah sebagai berikut:

Gambar Analisa Pompa Air Tenaga Gravitasi


.

Energi potensial air dari titik A ke titik B   >>>>  EpAB = m.g.h1

Energi potensial air dari titik B ke titik C   >>>>  EpBC = m.g.(-h2)

                                                                                                                                 = -m.g.h2
 

Energi potensial air dari titik A ke titik C  

            EpAC  = EpAB + EpBC

                                 =  m.g.h1  + (- m.g.h2)

                                 =  m.g.h1  –  m.g.h2

                                 =  m.g.(h1-h2)

h1>h2, maka h1-h2 > 0

                        m.g.(h1-h2) > 0

                        EPAc > 0

 

Jadi untuk memindahkan air dari titik A ke C, diperlukan energi eksitasi sebesar EPAC

 



Membuat pompa air:

Untuk uji coba pompa air tenaga gravitasi digunakan drum dan selang air/pipa air, serta penyangga drum agar berposisi seperti gambar.Pada drum hanya terdapai 2 sambungan pipa air, yaitu pipa air masuk dan pipa air keluar, yang berarti tidak ada lubang lain selain dua lubang pipa tersebut. Demikian pembahasan tentang pompa air tenaga gravitasi, Selamat mencoba dan bereksperimen.

12 komentar:

  1. masih bingung gan. kl ad udara masuk dari selang keluarx air.. mohon penerangan. trims

    BalasHapus
  2. Apakah bisa airnya tersedot?

    BalasHapus
  3. Masuk akal sekali,,intinya pipa output harus lebih besar dari pipa inlet tidak boleh ada kebocoran,kita cuma hrs cri cara bagaimana udara tidak bisa masuk dari pipa output......

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin cara udara biar ga masu outputnya dibuat menghadap keatas, jadi pipa dipanjangkan aja kebawah dulu baru naik lagi pakai dua sambungan L, kl yg sudah buat bs di coba gan,,

      Hapus
  4. Hoax nih, air bukannya keluar malah udaranya yg masuk dari outputnya.

    BalasHapus
  5. Saya prnh buat hal serupa tp hslnya nol besar bahkan tabungnya yg peot
    Mhn penjelasan bro biar tak gagal dlm uji cobaku
    Waktu itu smbr air sumur kdlm 10 mtr
    Tangki/tbung di atas smur 5 mtr
    Pipa yg digunakan in 3/4",aut 1"
    Mohon penjelasan bro

    BalasHapus
    Balasan
    1. kl menurut sya tabung peot itu tanda adanya sistem yg sudah bekerja cuma tabung kurang kuat menahan daya hisap

      Hapus
    2. mungkin pipa in daon out dibalik, secara teori makin besar pipa masuk akan makin besar volume air yg disedot, makin banyak volume air makin besar daya yang harus di tahan dan dibutuhkan oleh tabung, maaf kalau logika saya salah

      Hapus
  6. Saya prnh buat hal serupa tp hslnya nol besar bahkan tabungnya yg peot
    Mhn penjelasan bro biar tak gagal dlm uji cobaku
    Waktu itu smbr air sumur kdlm 10 mtr
    Tangki/tbung di atas smur 5 mtr
    Pipa yg digunakan in 3/4",aut 1"
    Mohon penjelasan bro

    BalasHapus